SAMARINDA. Selama bulan suci Ramadan ini, stok sembako di Kaltim masih cukup untuk 1,5 bulan kedepan. Sedangkan harga sembako untuk sementara masih stabil. Itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim Ir H Irianto Lambrie MM kepada Sapos. Menurutnya, yang menjadi permasalahan saat ini adalah soal distribusi. Pasalnya distribusi sangat dipengaruhi oleh faktor transportasi penyaluran sembako. "Karena wilayah kita luas menyebabkan biaya transportasi barang menjadi mahal. Itulah yang menyebabkan harga ditingkat eceran melambung tinggi. Selain itu, juga permintaan yang melonjak akan berpengaruh terhadap harga ditingkat eceran," ungkap Irianto. Untuk saat ini menurut Irianto, distribusi sembako dari luar Kaltim dinilai relatif lancar.
Hanya saja, pihaknya mengaku khawatir terhadap kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti badai, gelombang besar dan lainnya. "Jika cuaca tidak bersahabat, akan menghambat pendistribusian barang dari Pula Jawa atau Sulawesi ke Kaltim. Sehingga pasokan akan mengalami keterlambatan," imbuh Irianto. Ditambahkannya, untuk mengantisipasi hal tersebut, Disperindagkop Kaltim mengambil inisiatif untuk melakukan penyetokan barang. Kepada para distributor, pihaknya sudah melakukan koordinasi tanggal 25 Agustus kemarin. "Dari hasil koordinasi beberapa waktu lalu, pihak distributor menjamin persediaan barang di gudang cukup sampai 1,5 bulan. Bahkan sampai saat ini pihak distributor masih mendatangkan barang ke gudangnya," papar Irianto. (sumber : sapos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar